Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
BAB VII
PENUTUP
28. Kesimpulan.
Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
a. Pengelolaan Sumber Kekayaan Alam (SKA) kelapa sawit memiliki
peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sektor ini terbukti
mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan dan taraf hidup
petani dan masyarakat serta mampu membuka lapangan pekerjaan,
khususnya bagi masyarakat sekitar. Seiring dengan meningkatnya
pendapatan, daya beii dan pemberdayaan masyarakat khususnya para petani
sawit, kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat akan turut meningkat.
Kondisi ini berimplikasi pada semakin tingginya tingkat kohesivitas sosial dan
produktivitas masyarakat, sehingga pada muaranya, mampu memberikan
kontribusi bagi ketangguhan Ketahanan Nasional secara komprehensif dan
integral.
b. Optimalisasi pengelolaan kelapa sawit dapat dilakukan dengan
mengembangkan nilai tambah (added value) dari sektor ini, antara lain melalui
kombinasi usaha perkebunan kelapa sawit dengan usaha peternakan sapi.
Banyak produk turunan dan olahan kelapa sawit yang dapat diolah atau
dihasilkan melalui proses hilirisasi industri. Jika hal ini dilakukan, maka secara
otomatis akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai tambah
kelapa sawit. Banyaknya variasi produk olahan dari kelapa sawit, mulai dari
bahan kebutuhan pangan hingga sumber energi nabati merupakan potensi
yang harus dapat dikembangkan.
c. Perlu dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi persoalan-
persoalan pokok dalam pengelolaan SKA kelapa sawit, antara lain:
peningkatan taraf pendidikan masyarakat untuk mengoptimalisasi pengelolaan
SKA, penyusunan regulasi yang memberikan rasa keadilan dan kepastian
hukum, serta keberpihakan bagi kelompok ekonomi lemah, pembangunan
94