Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

92

  sawit akan selalu dilandasi oleh kemajuan IT dan metodologi yang
  aplikatif, relevan, menarik, serta mudah dipahami.
 3) Kementan serta Kemenkop & UKM melakukan pendampingan
 secara melekat terhadap komunitas dan cluster petani plasma kelapa
 sawit di tengah gejala penurunan jumlah KK yang menjadi petani
 plasma. Kondisi ini patut diwaspadai karena para KK inilah yang
 menjadi motor penggerak, sehingga lapangan kerja dapat terserap dan
 kemiskinan dapat diminimalisir. Proses pendampingan ini juga
 dilakukan terhadap cluster petani plasma yang dinilai kurang inisiatif
 dan kurang diberdayakan, sehingga dapat menyebabkan proses
 pengelolaan SKA kelapa sawit menjadi kurang optimal. Oleh karena itu,
 proses pendampingan harus dapat memastikan peningkatan
 kemampuan para petani plasma dan sekaligus menjaga agar jangan
sampai ada KK yang mengalami kondisi de-motivasi.
4) Kementan mengadakan simulasi sebagai wahana praktik
langsung bagi para petani sawit atas penyuluhan yang telah diterima
sebelumnya. Melalui proses simulasi ini, maka dapat dicermati secara
langsung tentang hal-hal yang harus dikurangi, ditambahkan, atau
diperbaiki berdasarkan pola kerja, serta pilihan-pilihan dan keputusan
yang diambil para petani plasma di lapangan. Oleh karena itu, simulasi
diharapkan dapat menghasilkan gambaran riil yang akan menjadi
bahan evaluasi para penilai atau fasilitator.

5) Kementan dan Pemerintah Daerah menyelenggarakan pelatihan
bagi calon-calon tenaga penyuluh di tingkat lokal, sehingga
keterbatasan jumlah tenaga penyuluh dapat segera teratasi dan
mampu diproyeksikan untuk mendukung kegiatan penyuluhan teknis
dalam pengelolaan SKA kelapa sawit di berbagai daerah. Pelatihan
bagi para calon tenaga penyuluh ini antara lain dapat dilakukan melalui
program training for trainers, sehingga materi yang diberikan kepada
para peserta hendaklah disesuaikan dengan segmen pesertanya.

6) Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Kementan melakukan
proses sertifikasi terhadap para calon tenaga penyuluh yang akan
bertugas untuk membina para petani lokal dan petani penggarap,
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15