Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

24

         Pembangunan lingkup pendidikan dan Kebudayaan; (5) Laporan
         Tahunan; dan (6) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
         (LAKIP).

         j. Kepmendiknas R! No: 053/U/2001 tentang Standar
         Pelayanan Minimal (SPM). Dalam Lampiran-5 keputusan ini
         dijelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah
         Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk meningkatkan
         pengetahuan dan keterampilan sisw a, untuk menyiapkan mereka
         sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, terdidik,
         dan profesional, serta mampu mengembangkan diri sejalan
         dengan perkembangari ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
         (ipteks).

         k. INPRES Nomor 1 Tahun 2010 Bidang Pendidikan:
         Penguatan metodologi dan Kurikulum. (1) Penyempurnaan
         kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai
         budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
         (2) Terimplementasinya uji coba kurikulum dan metode
         pembelajaran aktif berdasarkan nilai nilai budaya bangsa untuk
         membentuk daya saing dan karakter bangsa.9

9. Landasan Teori
         a. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian
         seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan
         (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara
         pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas
         sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak,
         dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain. Interaksi seseorang
         dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter
         bangsa.
                  Oleh karena itu, pengembangan karakter bangsa hanya dapat
         dilakukan melalui pengembangan karakter individu. Akan tetapi,
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13