Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

64

  b. Tidak adanya tanaman kopi berusia lebih dari 20 tahun, hal
  ini dapat ditunjukkan dengan indikasi antara lain sebagai berikut:

         1) Tanaman kopi yang berusia lebih dari 20 tahun telah
         diremajakan.
         2) Meningkatnya kemampuan petani terkait dengan
         pendanaan guna mendukung peremajaan (rehabilitasi) tanaman
         kopi yang sudah tidak produktif.

 c. Hubungan antara pemerintah (pemda), usaha perkebunan
 dan petani kopi terjalin secara sinergi dan harmoni, ditandai
 dengan indikasi seperti:

        1) Efektifnya penerapan sistem kemitraan antara usaha
        perkebunan (negara dan swasta) dengan perkebunan rakyat
        (petani) yang saling menguntungkan secara seimbang, selaras,
        dan serasi.
       2) Meningkatnya hasil produksi perkebunan rakyat sehingga
       kesenjangan produktifitas antara usaha perkebunan dan
       perkebunan rakyat. makin menurun.
       3) Petani yang menggunakan pupuk organik dalam budidaya
       tanaman kopi dengan memanfaatkan sampah cangkang biji kopi
       difasilitasilitasi untuk mendapatkan “sertifikat organik”, meskipun
       mereka buka anggota Kelompok Tani binaan Lembaga Pernerbit
       Sertifikat Organik.
       4) Meningkatnya kualitas produksi perkebunan kopi rakyat,
       sehingga harga hasil produksi petani makin tinggi (meningkat).

d. Meningkatnya kualitas SDM petani kopi, ditandai dengan
indikasi seperti:

       1) Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petani
      mengenai pola budidaya tanaman kopi berkelanjutan.
      2) Meningkatnya pemanfaatan sampah cangkang biji kopi
      untuk bahan puku organik.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15