Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

nasional23. Menggaris bawahi teori ini, harus diingat bahwa wilayah
           perbatasan yang selama ini cenderung diabaikan sebenarnya menyimpan
           berbagai potensi untuk mengembangkan kekuatan nasional dimaksud.

                   Keuletan dan ketangguhan masyarakat di daerah perbatasan dan
          di pulau-pulau terluar dengan dilandasi pengetahuan dan ketrampilan
          serta sikap nasionalisme yang tinggi harus ditanamkan melalui suatu pola
          pendidikan yang terstruktur dengan penyediaan sarana dan prasarana
          pendidikan yang memadai, penyediaan tenaga pendidik yang handal, dan
          kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan maupun tuntutan perkembangan
          lingkungan strategis. Penyediaan akses pendidikan yang berkualitas di sisi
         lain merupakan sentuhan pemerintah yang dapat mereka rasakan sehingga
         akan terus terpelihara rasa nasionalisme Indonesia.

                  Penyediaan akses masyarakat terhadap pendidikan yang memadai
         dan bekualitas merupakan sebuah investasi yang harus dilakukan oleh
         pemerintahan negara. Hal itu harus dilakukan agar masyarakat memiliki
         kemampuan mengembangkan kualitas hidup, memiliki semangat bela negara,
         dan mampu memahami dan merespons setiap perkembangan lingkungan
         strategis tanpa merugikan kepentingan nasional Indonesia. Dengan
         wawasan, dan pengetahuan, serta ketrampilan yang diperoleh melalui
         pendidikan yang berkualitas, mereka akan mampu secara dinamis menjaga
         keutuhan dan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan dan di pulau-pulau
         kecil terluar Indonesia yang memang sangat rawan akan berbagai bentuk
         ancaman terutama dikaitkan dengan kebutuhan negara lain akan ruang
         hidup dan sumber daya yang juga semakin meningkat.

10. Tinjauan kepustakaan.
          a. Patriotism e dan Nasionalisme.
                  Sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa bangsa Indonesia
        memiliki patriotisme yang tinggi sehingga kemerdekaan Indonesiapun
        diperoleh melalui perjuangan fisik melawan kaum penjajah. Semangat
        patriotisme tersebut harus tetap dipertahankan dengan menanamkan nilai-
         nilai kebangsaan Indonesia atau nasionalisme Indonesia. Sejalan dengan hal

23Pokja Ketahanan Nasional Lemhannas RI, 2010, BS.Ketahanan Nasional, Modul 3 Sub BS.konsepsi dan Tolok

Ukur Ketahanan Nasional, Jakarta, Lemhannas RI, hal L

                                                                         24
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15