Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

24

12. Kondisi Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Lingkungan
Pendidikan Saat Ini

Penerapan dan pembelajaran nilai-nilai Pancasila di lingkungan
pendidikan mengalami perkembangan yang cukup dinamis. Dinamika yang
muncul dapat berwujud dalam varian metode pembelajaran, penekanan
aspek substansi, maupun arah pembelajaran Pancasila itu sendiri.

Strategi pembelajaran Pancasila pada masa Orde Baru selain
memiliki nilai positif juga nilai negatif. Sisi positif adalah intensitas
pendidikan dan penataran Pancasila yang dilakukan secara kreatif dan
massif. Kelemahannya terletak pada penggunaan metode indoktrinatif dan
hafalan. Metode indoktrinatif akan membentuk penafsiran tunggal oleh
penguasa sehingga rentan memberi peluang terhadap kepentingan
penguasa.

Implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan pada Era
Reformasi belum berjalan dengan optimal. Deputi Bidang Koordinasi
Rekonsiliasi dan Kesatuan Bangsa, Kementerian Koordinator Bidang
Politik, Hukum dan Keamanan, Sudharmadi W.S, dalam laporan acara
Forum Koordinasi dan Konsultasi Implementasi Pancasila dalam rangka
Memantapkan Persatuan dan Kesatuan Nasional Tahun 2006
menyampaikan bahwa pada Era Reformasi dan Pasca Reformasi justru
ada gejala meninggalkan Pancasila. Gejala yang dapat diamati adalah
adanya tuntutan kebebasan tanpa batas yang kebanyakan muncul dari
kalangan generasi muda, siswa maupun mahasiswa. Ini mengindikasikan
bahwa penerapan Pancasila dalam dunia pendidikan cenderung melemah.

Pancasila dengan kandungan nilai-nilai luhur dan ideal memiliki
fungsi utama sebagai saringan atau filter bagi segenap pemikiran, paham,
kehendak maupun tindakan yang menyimpang. Melalui Pendidikan
Pancasila yang diselenggarakan, maka negara bertugas untuk tetap
memelihara nilai-nalai luhur Pancasila dan membentengi masyarakat dari
pengaruh negatif dari berbagai paham yang menyimpang.