Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

26

pembudayaan yang melembaga. “Ketahanan nasional yang
mendasar dan aktual sesungguhnya bersumber dan berakar dari
kesadaran manusia atas pandangan hidupnya, dasar negara,
ideologi nasional melalui pendidikan dan pembudayaan secara
fungsional”.31

Pancasila dalam konteks filsafat memiliki sebab langsung
maupun tidak langsung. Asal mula langsung adalah menjelang dan
sesudah proklamasi kemerdekaan, sejak dirumuskan oleh para
pendiri bangsa sejak Sidang BPKUKI Pertama, Panitia Sembilan,
Sidang BPUPKI Kedua, Sidang PPKI dan Pemecahannya. Bila
dirinci maka asal mula langsung terdiri dari :
1) Kausa Materialis (asal mula bahan) :
Sebelum Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara, unsur-
unsurnya telah terdapat daalam kehidupan bangsa nusantara dalam
bentuk adat istiadat, kebudayaan dan agama. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa asal bahan Pancasila adalah nusantara itu
sendiri.
2) Causa Formalis (asal mula bentuk) :
Adalah bagaimana bentuk Pancasila dirumuskan sebagaimana
termaktub dalam Pembukaan UUD NRI 1945. Bentuk Pancasila
yang digagas dan digali oleh lr. Soekarno, Muh. Yamin, dan Prof.
Soepomo yang terdiri dari lima kalimat yang dicetuskan dalam
Sidang BPUPKI Pertama.
3) Causa Effisien (asal mula karya) :
Asal mula karya adalah proses pemikiran dari mulai perumusan
unsur-unsur Pancasila hingga pengesahannya sebagai dasar
negara pada tanggal 18 Agustus 1945.

31 Mohammad Noor Syam, “Sistem Filsafat Pancasila (Tegaksebagai Sistem Kenegaraan
Pancasila UUD Proklamasi 45)”,artikel dalam http://lab.pancasila.um.ac. id/?p=278.
Diakses pada tanggal 20 Mei 2011.