Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
2) Joint Communique o f The Second ASEAN
Ministerial Meeting On Transnational Crime.
3) Joint Communique of The Third ASEAN
Ministerial Meeting On Transnational Crime.
4) Joint Communique of the Special ASEAN Ministerial
Meeting on Terrorism,
5) Work Program to Implement The ASEAN Plan of Action
to Combat Transnational Crime Kuala Lumpur, 17 May 2002.
6) US-ASEAN Joint Declaration For Cooperation To
Combat International Terrorism.
9. Landasan Teori.
a. Teori Konflik Dari Faktor Agama.
Manusia adalah makhluk beragama. Agama adalah suatu
jenis sistem sosial yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang
berproses pada kekuatan- kekuatan non empiris yang dipercayainya
dan didayagunakannya untuk mencapai keselamatan bagi
mereka. Dalam kamus sosiologi pengertian agama ada tiga macam,
yaitu pertama kepercayaan pada hal- hal yang spiritual, kedua
perangkat kepercayaan dan praktik-praktik spiritual yang dianggap
sebagai tujuan tersendiri dan ketiga Ideologi mengenai hal- hal yang
bersifat supranatural. Dari beberapa definisi diatas, jelas tergambar
bahwa agama merupakan suatu hal yang dijadikan sandaran
penganutnya. Karena sifatnya yang supranatural sehingga
diharapkan dapat mengatasi * masalah-masalah yang non
empiris. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
dikatakan bahwa agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Mahakuasa serta tatakaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya.
23

