Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
63
berada di lokasi atau dilingkungan perumahan penduduk. Atas dasar
inilah, makanya diharapkan masyarakat memberikan informasi kepada
aparat kepolisian apabila ada orang-orang asing dilingkungannya yang
tidak mau bergaul dengan lingkungannya dan tidak mempunyai identitas
yang jelas, hidup secara tertutup,segera dilaporkan kepada aparat
kepolisian. Kelompok teroris yang bermukim bersama masyarakat,
biasanya tertutup dan sering tidak mau bergaul, agar identitasnya tidak
diketahui. Tindakan masyarakat yang melaporkan kedaan seperti, ini
sudah sangat membantu pemerintah khususnya aparat kepolisian.
Memang ada sebagian kelompok teroris yang ditangkap di hutan-hutan
seperti di Aceh dan Poso, sehingga sulit bagi masyarakat untuk
mengetahui gerak-gerik kelompok teroris ini dan melaporkan kepada
aparat kepolisian. Tetapi kebanyakan pelaku yang akan melakukan
serangan bom baik itu bom bunuh diri atau serangan bom dengan cara
menempatkan bahan peledak di sasaran yang dituju, mereka biasanya
tinggal atau bermukim dilingkungan masyarakat. Dengan demikian
apabila dari awal masyarakat telah curiga atas gerak-gerik pelaku
seharusnya segera dilaporkan kepada aparat keamanan.
Dukungan lainnya yang bisa diharapkan dari masyarakat antara lain,
masyarakat tidak memberikan bantuan kepada kelompok teroris, baik itu
bantuan dana, logistik, amunisi, material bahan peledak atau tidak
memberikan bantuan tempat persembunyian atau perlindungan
terhadap kelompok teroris.
Strategi penanggulangan kejahatan terorisme, dengan melibatkan
partisipasi masyarakat, merupakan salah satu strategi yang paling efektif
di dalam melumpuhkan jaringan terorisme di Indonesia, sehingga
kebijakan pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam
pemberantasan terorisme masuk dalam agenda nasional
pemberantasan terorisme.
c.Dukungan Media Dalam Pemberantasan Terorisme
Di era globalisasi sekarang ini ditandai dengan kemajuan teknologi
komunikas dan informasi, termasuk kemajuan media cetak dan media