Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

77

terjadinya penyimpangan terhadap anggaran Negara, lebih
khusus ditujukan untuk mencegah agar tidak terjadi perusakan
lingkungan yang ada diwilayah perbatasan. Untuk lebih baiknya
pelaksanaan program transmigrasi ini, maka perlu dilakukan
evaluasi dalam setiap tahapnya sebagai umpan balik agar
mencapai hasil yang diharapkan.

          Dengan terbentuknya simpul-simpul pusat pertumbuhan
ekonomi di kawasan perbatasan, masyarakat yang selama ini
sudah sangat terpengaruh dan tergantung pada negara
tetangga, secara perlahan namun pasti akan kembali mencintai
tanah airnya semula yaitu Indonesia. Kondisi ini akan dapat
mengembalikan semangat nasionalisme masyarakat di kawas­
an perbatasan yang selama ini sudah mulai hilang tereduksi
oleh negara tetangga. Terbangun kembalinya semangat
nasionalisme masyarakat di kawasan perbatasan akan dapat
berkontribusi pada terjaminnya penegakan kedaulatan NKRI
yang pada akhirnya akan dapat mempertangguh Ketahanan
Nasional bangsa.

3) Setelah simpul-simpul pusat pertumbuhan ekonomi di
kawasan perbatasan terbentuk dan masing-masing Kabupaten
yang ada diperbatasan telah memiliki produk ungulannya, maka
pada tahap berikut ini, pihak BNPP, BPP Provinsi, BPP
Kabupaten dan semua pemangku kepentingan khususnya
Kemdag, Kemkeu dan Kemlu bersama-sama menyusun
rencana terpadu tentang Peningkatan Kerjasama Ekonomi
regional dan pegembangan kemitraan di kawasan perbatasan.
Dalam konteks peningkatan kerjasama ekonomi regional,
prosedurnya perlu dipermudah dan peran pemerintah daerah
harus diperluas khususnya dalam kerjasama dengan
pemerintah lokal negara tetangga. Peningkatan ekspor khusus­
nya untuk produk unggulan yang ada di masing-masing daerah
ke negara tetangga, karena secara geografis relatif lebih
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14