Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

90

melihat sejauh mana efektipitas penanganan konflik sosial
yang dilaksanakan dapat menyelesaikan berbagai konflik
sosial yang terjadi di daerah untuk selanjutnya dapat
memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan pola
penanganan konflik sosial lebih lanjut.

It

2) Pemerintah melalui Kemenkopolhukam, Kemendagri,
Pemda, TNI dan POLRI merumuskan pokok-pokok
penanganan konflik sosial dengan pendekatan dialogis cara
damai dan kultural guna menghindari jatuhnya korban
ditengah maraknya konflik sosial di daerah. Untuk
mendukung keberhasilan rencana tersebut Pemda, POLRI
dan TNI sebaiknya memanfaatkan keberadaan para
pemimpin informal yang ada di daerah dalam
mengidentifikasi persoalan mendasar penyebab munculnya
konflik sosial dan persoalan lainnya dalam mewujudkan
kerukunan antar kelompok masyarakat, untuk kemudian
diformulasikan kebijakan penanganan yang efektif dan
akomodatif untuk mengatasi persoalan konflik sosial yang
terjadi di daerah.

3) Pemerintah melalui Kemenkopolhukam, Kemendagri,
TNI, POLRI dan jajaran instansi terkait lainnya mendahulukan
penerapan pendekatan dialogis, persuasif dan komunikatif
dalam mereduksi konflik berlatar belakang SARA dan
permasalahan lainnya, sehingga penyelesaian masalah yang
terjadi dapat dilakukan secara damai dan kekeluargaan guna
menghindari jatuhnya korban. Sebagai persoalan mendasar
yang menyentuh aspek kehidupan bermasyarakat, kerukunan
antar suku bangsa dan kelompok masyarakat lainnya yang
berisi muatan-muatan sensitif, jika tidak dikelola dengan baik
nantinya dapat berkembang menjadi potensi penyebab