Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

77

      anggota DPR yang diduga menerima aliran dana Simulator SIM. Hal ini
      dikemukakan dalam siaran pers, pada bulan pertengahan Februri 2014
      lalu. Menurutnya, KPK tidak bisa begitu saja melupakan kasus
      Simulator SIM, dengan hanya menjerat Irjen Djoko Susilo. Pasalnya,
      sejumlah fakta baru muncul dalam persidangan dan tidak bisa
      diabaikan begitu saja. Fakta-fakta di persidangan Tipikor sudah
     terungkap adanya aliran dana ke Itwasum Polri, Primkopol, dan
      anggota DPR, ini yang harus dikejar lagi. Menurut Neta S Pane, ada
      dua kesaksian dan fakta persidangan yang muncul di pengadilan
     Tipikor. Pertama, kesaksian yang menyebutkan para pejabat Itwasum
      Polri menerima aliran dana Simulator SIM. Kedua, kesaksian yang
      menyebutkan adanya empat dus yang berisi uang yang diduga
      berjumlah Rp4 miliar yang diberikan kepada lima anggota Komisi III
      DPR.48 Pandangan senada juga dikemukakan oleh Melani Leimena
     Suharli, Wakil Ketua MPR Rl. la meminta KPK tidak tebang pilih dan
     menelusuri dugaan korupsi yang melibatkan elite partai politik. Salah
     satu kasus yang mencuat belakangan adalah dugaan keterlibatan
      petinggi Fraksi dan Partai Golkar di dalam kasus tindak pidana korupsi,
     seperti Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Fraksi Setya Novanto.
      Menurut Melani, MPR/DPR akan selalu mendukung apa yang
     dilakukan KPK dalam memberantas tipikor.49

                  Problem tebang pilih dalam pemberantasan tindak pidana
      korupsi, misalnya dapat dilihat di DIY. Problem tebang pilih ini
      menyangkut soal subjek kasus yang ditangani hingga perlakuan
      terhadap tersangka. Hal ini menjadi catatan akhir tahun 2013 oleh
      Jogja Corruption Watch (JCW). Aktivis JCW Baharudin Kamba melalui
      siaran persnya menyebutkan penanganan kasus dugaan korupsi yang
      ditangani oleh aparat penegak hukum di DIY, baik kepolisian maupun

            4®http://nasional.sindonews.com/read/2014/02/16/13/836172/ipw-tuding-kpk-
tebang-pilih-kasus (diunduh tanggal 16 Mei 2014, pukul 10 05 WIB).

             49la menegaskan; ’ KPK kita dukung. korupsi tak ada ampun Apaiagt di Komisi ill,
apapun, di manapun, siapapun, harus drbndak tegas Soal korupsi. tak ada bargaining Harus
tegas tidak pandang bulu. bdak tebang ptkh'
http://www.tribunnews.com/nasKXial/2014/01/29/wakit-ketua-mpr-mbaokpk-tak-tebang-pilih-
berantas-korupsi, Rabu, 29 Januari 2014 (diunduh tanggal 16 Mei 2014, pukul 10.10 WIB)
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14