Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

89

          Maka, untuk menyadarkan orang itu mengenai apa yang terjadi,
tidak bisa dengan cara menganggapnya sebagai pasien atau pihak yang
bermasalah. Harus dengan pendekatan dan cara komunikasi yang tepat.
Bila menganggapnya sebagai pasien, maka akan muncul konflik.
‘Kemunculan’ Inu Kencana Syafiie—dosen IPDN—yang membongkar
banyak kasus yang terjadi di kampus tempatnya mengajar itu, dan tidak
memperoleh respon yang selayaknya dari rekan-rekannya sendiri37,
memberi isyarat bahwa terbukanya kasus-kasus kekerasan di IPDN dan
langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan telah melahirkan konflik
internal yang kemungkinan berkepanjangan, sementara tim ad hoc sudah
dibubarkan.

         Kemunculan konflik ini diperkuat kenyataan, saat dilakukan
investigasi awal oleh Komisi II DPR Rl ke kampus IPDN, menyusu!
terjadinya kasus kematian praja Cliff Muntu pada 2003, segenap civitas
academica IPDN melancarkan gerakan tutup mulut38. Sikap ini, selain
memperlihatkan kemunculan konflik, juga merupakan salah satu pilihan
sementara dalam menghadapi konflik, yang memperlihatkan keyakinan
akan kemampuan mempertahankan diri. Sikap ini juga memperlihatkan
kekompakan dan ikatan kesepahaman yang kuat, bahkan fanatisme yang
tertanam sangat dalam.39

25. Kebijakan
         Berangkat dari paparan di atas, untuk mengoptimalkan pendidikan

karakter siswa sekolah vokasional guna menurunkan atau bahkan
menghilangkan tindak kekerasan dalam rangka menguatkan ketahanan

37 Pihak internal IPDN ‘tidak terpengaruh’ oleh pengungkapan Inu Kencana Syafiie, baik
melalui konferensi pers yang dia lakukan maupun melalui bukunya, IPDN Undercover. Dari
pemberitaan media massa sejak 2007— saat Inu pertamakali mengungkapkan kasus-
kasus IPDN yang tertutup— hingga sekarang (2014), justru muncul ‘serangan balik' kepada
Inu. Inu diisukan melakukan juga kekerasan saat menjadi pengasuh, dan fakta-fakta dalam
bukunya tak dapat divalidasi. Kemudian, ada fakta, Inu tidak memenuhi undangan
pengadilan untuk memberi kesaksian dalam kasus tewasnya praja Eri Rachman (2000)
dan Wahyu Hidayat (2003).
38 http://www.antaranews.com/berita/58930/ipdn-lakukan-gtm-dan-gagalkan-penyelidikan-
komisi-ii-dpr.
39 Morton Deutsch & Peter T. Coleman (Eds.), The Handbook o f Conflict
Resolution.Theory and Practice, San Francisco: Jossey-Bass Publishers, (2000).
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12