Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

91

diartikan sebagai 'melukai fisik secara berat’. Tindakan paksa
dominasi atas orang lain, dengan mengatasnamakan struktur senior-
junior, tidak dianggap sebagai bentuk kekerasan. Padahal,
sesungguhnya di situlah akar tindak kekerasan berada.

         Sudah sangat banyak penelitian—dan melahirkan banyak
teori—yang membuktikan bahwa tidak ada kebaikan dan
keuntungan apapun yang diperoleh dari tradisi atau tindakan
kekerasan. Kekerasan hanya menghasilkan trauma, dendam, dan
jiwa-jiwa yang dilumpuhkan.

         Satu rangkaian pertanyaan yang layak didiskusikan: apakah
benar pendidikan karakter yang diberikan selama ini pada institusi
pendidikan vokasional—yang mengandung beragam aktifitas yang
bermuatan kekerasan—sama sekali gagal dan hanya melahirkan
jiwa-jiwa siswa yang traumatik, hatinya dipenuhi dendam dan
kemarahan? Bukankah sangat banyak siswa sekolah vokasional
yang berhasil ‘lolos’ dari beragam kegiatan yang bermuatan
kekerasan dan berhasil mencapai karier tinggi tanpa disertai jiwa
traumatik, tanpa pula memiliki dendam dan kemarahan? Bahkan
banyak dari mereka kemudian menjadi pejabat publik dan sukses.
Mereka juga membangun organisasi ikatan alumni yang kokoh—
cermin nyata dari kecintaan kepada almamaternya. Jangan-jangan
langkah penajaman pendidikan karakter yang anti kekerasan justru
menjadi pelemahan mental, fisik, kesetiakawanan, kekompakan,
kebersamaan, solidaritas, dan bahkan pengikisan militansi korp yang
sudah terbangun dengan kokoh?

         Kunci jawaban atas serangkaian pertanyaan itu hanya tiga
kata saja: paradigma sudah berubah. Ada cara pandang baru
terhadap aktifitas yang mengandung muatan kekerasan dan
berbagai penelitian telah membuktikan bahwa aktifitas seperti itu
sangat merugikan jiwa dan raga. Ada berbagai tantangan di masa
depan yang lebih berat dan lebih rumit, yang hanya bisa ‘dimasuki’
atau bahkan ditaklukan oleh sumberdaya manusia yang memiliki
kesehatan jiwa-raga yang prima, kompetensi, dan akselerasi yang
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14