Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

25

                                                   BAB III
      KONDISI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN NASIONAL GUNA
      REKRUITMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS KOMPETENSI SAAT INI

  11. Umum
            Manajemen Nasional pada dasarnya merupakan sebuah sistem,

  oleh karenanya lebih tepat jika kita menggunakan istilah "Sistem
  Manajemen Nasional” (SISMENNAS). Layaknya sebuah sistem, maka
  pembahasannya bersifat "komprehensif-strategis-integral" sehingga
  orientasinya adalah kepada penemuan dan pengenalan faktor-faktor
  strategis secara menyeluruh dan terpadu. Dengan demikian dapat
  merupakan kerangka dasar, landasan, pedoman dan sarana bagi
 perkembangan proses pengetahuan maupun bagi penyempurnaan fungsi
 penyelenggaraan pemerintahan, baik yang bersifat umum maupun
 pembangunan8.

           Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, SISMENNAS
 merupakan siklus kegiatan berupa "perumusan kebijaksanaan (policy
 formulation), pelaksanaan kebijaksanaan (policy implementation) dan
 penilaian hasil kebijaksanaan (policy evaluation) terhadap berbagai
 kebijaksanaan nasional.

          Sejalan dengan hal tersebut maka secara struktural unsur-unsur
utama SISMENNAS tersusun atas empat tatanan (setting) yang dilihat dari
dalam ke luar9 adalah Tata Laksana Pemerintahan (TLP), Tata
Administrasi Negara (TAN), Tata Politik Nasional (TPN), Tata Kehidupan
Masyarakat (TKM). Tata Laksana Pemerintahan dan Tata Administrasi
Pemerintahan merupakan "tatanan dalam (inner setting)" dari sistem
manajemen nasional (SISMENNAS), yang merupakan faktor lingkungan
sebagai sumber aspirasi dan kepentingan Rakyat serta sumber
kepemimpinan nasional, maupun sebagai penerima hasil-hasil keluaran
SISMENNAS.

® Budi Supriyatno, 2009. “Manajemen Pemerintahan” (Plus Dua Puluh Langkah Strategis), Jakarta.
  Bidang Studi Materi Pokok “Sistem Manajemen Nasional”, Modul 1 Sismennas, Lemhannas RI.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12