Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI

55

kader-kader pendukungnya. Ideologi, visi dan misi partai hadir dalam
pola pikir, pola sikap dan pola hidup para pendukung partai, bukan
hanya sebatas jargon dan simbol tanpa makna. Dengan pendidikan
berkesinambunganHni diharapkan terjadi pewarisan nilai-nilai
kepemimpinan dari generasi tua ke generasi muda. Selanjutnya,
keberhasilan pembentukan karakter, jatidiri, integritas dan
kepemimpinan kader partai politik ini akan berdampak pada
pencapaian tujuan dan cita-cita partai politik. Sebab, adanya
pemahaman akan menimbulkan loyalitas, kesungguhan dan
dorongan untuk meningkatkan skill profesional yang dibutuhkan
sebagai politisi yang nasionalis, demokratis dan negarawan.

Sementara itu, proses pendidikan politik pada masyarakat
dapat dilakukan secara berkala dalam bentuk temu konsitituen,
sosialisasi sikap politik partai terhadap suatu isue, advokasi
persoalan, pembekalan politik, pelatihan-pelatihan dan ragam
sarana sosialisasi lain yang lebih menarik, persuasif dan out o f the
box61. Dengan sosialisasi politik, individu dalam negara akan
menerima norma, sistem keyakinan, dan nilai-nilai dari generasi
sebelumnya yang pada akhirnya diharapkan mampu membentuk
budaya politik masyarakat yang baik.

Agar dapat melakukan peran pendidikan dan sosialisasi
politik dengan optimal, diharapkan partai politik meningkatkan
kualitas, kapabilitas dan kompentensi para kadernya sehingga siap
terjun menghadapi masyarakat dengan cara-cara yang baik dan
tidak melanggar hukum. Ketrampilan profesional yang harus dimiliki
seorang politisi setelah kecerdasan spiritual, emosional dan
intelektual adalah ketrampilan komunikasi massa, ketrampilan
negosiasi, ketrampilan marketing, ketrampilan menangani konflik
dan ketrampilan kepemimpinan lainnya.

Partai politik diharapkan memiliki daya tahan yang prima
dalam melakukan proses pendidikan jangka panjang ini pada

61Sudah saatnya partai politik melakukan pendekatan dan pembinaan basis
konstituen dengan cara-cara yang tidak biasa, lebih luwes dan mengikuti trend
tanpa harus kehilangan jatidirinya.