Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

40

 dalam mengupayakan terwujudnya kondisi Kamtibmas yang stabil
 antara masyarakat dan Polri sehingga pembangunan nasional
 menuju masyarakat yang adil dan makmur, spiritual dan material
 dapat terwujud. Permasalahan Kamtibmas merupakan
 tanggungjawab bersama semua komponen bangsa, Polri sebagai
 kekuatan utama dan masyarakat sebagai kekuatan pendukung.
 Memperhatikan kondisi aktualisasi partisipasi masyarakat di bidang
Kamtibmas saat ini dapat berimplikasi terhadap penegakan
supremasi hukum. Implikasi yang dirasakan antara lain sebagai
berikut:

              1) Meningkatnya jumlah gangguan Kamtibmas berupa
              kriminalitas yang terjadi di hampir seluruh daerah di
              Indonesia pada setiap jenis kejahatan baik kejahatan
              konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap
             kekayaan negara maupun kejahatan yang berimplikasi
             kontinjensi.
             2) Masih rendahnya tingkat penyelesaian kasus (crime
             clearence) oleh aparat penegak hukum terutama oleh
             Kepolisian yang disebabkan oleh tingkat kesulitan aparat
             dalam mengungkap pelaku kejahatan dikarenakan
             minimnya saksi maupun alat bukti.
             3) Masih adanya sikap yang kurang peduli sebagian
             masyarakat bila melihat terjadinya suatu kejahatan dan
             rendahnya tingkat kesadaran masyarakat yang bersedia
             menjadi saksi suatu kejahatan.
             4) Kurang berfungsinya institusi lokal dalam
             keikutsertaannya dlbidang keamanan dan ketertiban
             masyarakat.
b. Implikasi Penegakan Supremasi Hukum Terhadap
Pembangunan Nasional.
         Fungsi hukum adalah untuk mengatur hubungan antara
negara dengan warganya dan hubungan antar manusia agar
kehidupan di dalam masyarakat berjalan dengan lancar dan tertib.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15