Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
24
9. Landasan Teori.
Landasan teori yang digunakan dalam pembahasan optimalisasi
pembinaan tenaga keija Indonesia (T K I) guna meningkatkan
pendapatan negara dalam rangka pembangunan nasional, dapat
diuraikan secara berikut:
a. Teori Pembangunan. Kartasasmita, Ginandjar. 1997.
Administrasi Pembangunan: Perkembangan, Pemikiran dan
Prakteknya. L P 3 E S . Jakarta. Teori ini menyatakan bahwa setelah
perencanaan selesai maka langkah berikutnya adalah pengerahan
sumber daya, mobilisasi dana pembangunan, penyiapan S D M ,
pemanfaatan teknologi, penguatan kelembagaan, menggerakkan
partisipasi masyarakat, penganggaran, pelaksanaan pembangunan
dan koordinasi. Dari beberapa hasil studi empiris menunjukkan
bahwa kegagalan pembangunan atau pembangunan tidak
mencapai sasaran karena kurangnya partisipasi rakyat. Banyak
kasus menunjukkan rakyat menentang upaya pembangunan.
Keadaan itu dapat terjadi karena beberapa sebab, antara lain; (1)
pembangunan hanya menguntungkan segolongan kecil dan tidak
menguntungkan rakyat banyak, bahkan pada sisi ekstrim dirasakan
merugikan, (2) pembangunan meskipun dimaksudkan untuk
menguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat kurang memahami
maksud itu, (3) pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan
rakyat, dan rakyat memahaminya, tapi cara pelaksanaannya tidak
sesuai dengan pemahaman itu, (4) pembangunan dipahami akan
menguntungkan rakyat, tetapi sejak semula rakyat tidak
diikutsertakan.
Oleh karena itu, menjadi tugas manajemen pembangunan
untuk menjamin bahwa pembangunan: (1 ) harus menggunakan
rakyat, (2) harus dipahami maksudnya oleh rakyat, (3) harus
mengikutsertakan rakyat dalam pelaksanaannya, dan (4)
dilaksanakan sesuai dengan maksudnya secara jujur, terbuka, dan
dapat dipertanggung jawabkan.

