Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

41

       mulai dari Kepala daerah, pejabat-pejabat di daerah, sampai dengan
       PNS di daerah semua diutamakan berasal dari Putera Asli Daerah.
      Sebagai implikasinya masyarakat dari etnis lain akan merasa sebagai
      pihak yang disubordinasi, baik secara politis maupun ekonomis. Hal
      ini juga berimplikasi terhadap kesenjangan kesejahteraan. Kondisi
      seperti ini akan membahayakan integrasi nasional. Ketidakberhasilan
      dalam menyejahterakan warganya akan menurunkan rasa
      nasionalisme kedalam kehidupan bernegara dan membuka peluang
      bagi munculnya kecemburuan, ketidakpuasan, konflik sosial, politik
      identitas, KKN, gagasan separatisme dan sebagainya. Kegagalan
      dalam menyejahterakan masyarakat atau adanya ketimpangan dalam
      kesejahteraan masyarakat antara daerah yang satu dengan daerah
      yang lain akan mengakibatkan kekecewaan yang bisa menimbulkan
      keingingan untuk memisahkan diri sehingga akan berpengaruh
      terhadap kesatuan dan keutuhan NKRI.

14. Permasalahan yang Ditemukan
              Terjadinya kondisi saat ini, dimana pembentukan daerah

     otonom marak dilakukan, namun tidak sepenuhnya menghasilkan
     tujuan bagi kesejahteraan masyarakat setempat disebabkan karena
     beberapa permasalahan sebagai berikut:

      a. Belum adanya grand design (desain besar) penataan daerah.
              Maraknya pembentukan daerah otonom baru membuka sebuah

     permasalahan tersendiri. Daerah otonom baru yang telah banyak
     terbentuk, namun tidak menghasilkan kesejahteraan masyarakat akan
     memunculkan permasalahan yang dapat berujung pada konflik sosial
     yang mengancam integrasi bangsa.

              Pembentukan daerah otonom baru pada umumnya didasari
     karena cakupan geografis yang luas, kurangnya fasilitas pelayanan
     publik, ketertinggalan pembangunan, serta permasalahan jauhnya
     jarak rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan daerah. Namun
     tujuan yang ideal tersebut pada prakteknya tidak tercapai karena ada
     latar belakang lain yang mendasari pembentukan daerah otonom
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16