Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

38

3. Pembentukan daerah otonom baru tidak              menghasilkan
    kesejahteraan masyarakat dan memunculkan         permasalahan
    konflik sosial yang mengancam integrasi bangsa.

13. Im plikasi Penataan Daerah terhadap Kesejahteraan Masyarakat
       dan Kesejahteraan Masyarakat terhadap Kokohnya NKRI
               Kondisi penataan daerah saat ini, sebagaimana diuraikan
      sebelumnya, akan berimplikasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
      Penataan daerah yang tidak optimal akan mengakibatkan
      kesejahteraan masyarakat di daerah otonom tidak dapat meningkat.
      Indikator kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari indikator
      kemiskinan dengan pengukuran presentase penduduk hidup di bawah
      kemiskinan dan tingkat pengangguran, kesehatan, pendidikan, dan
      keamanan.
              Konteks kesejahteraan juga dapat ditinjau dari Millenium
     Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia
     diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium, yaitu
     paradigma pembangunan global yang disepakati secara internasional
     oleh anggota PBB. MDGs merupakan upaya untuk mempercepat
     pembangunan manusia dan sekaligus merupakan upaya untuk
     mempercepat pembangunan suatu negara secara keseluruhan.
     Pembangunan Millenium sebagai kerangka kerja pembangunan
     manusia mempunyai delapan tujuan, yaitu:19
     1. menanggulangi kemiskinan dan kelaparan;
     2. mencapai pendidikan dasar untuk semua;
     3. mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;
     4. menurunkan angka kematian anak;
     5. meningkatkan kesehatan ibu;
     6. memerangi HIV/AIDS, malaria, dan Penyakit Menular lainnya;
     7. memastikan kelestarian lingkungan hidup;
     8. membangun kemitraan global untuk pembangunan.

19 Bappenas, 2009, Laporan Singkat Pencapaian Millenium Development Goals: Indonesia
    2009, Jakarta, Bappenas, hal. 1
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13