Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

76

daerah, agar SDM kepemimpinan nasional di daerah tersebut dapat

memiliki pemahaman dan pengetahuan yang utuh saat memimpin

daerahnya. Berkaitan dengan agenda untuk mencapai ketahanan

pangan dalam rangka kemandirian bangsa, jajaran kepemimpinan

nasional di daerah perlu melakukan upgrading dan updating terhadap

kompetensi dan pengetahuannya, sehingga mereka dapat memahami

posisi strategis serta menyusun program, rencana strategis dan

kebijakan yang semakin berpihak pada sektor pertanian. Keberadaan

institusi pendidikan, termasuk para akademisi dan pakar yang

berkompeten di bidang pangan juga dapat menjadi menjadi mitra

pemimpin di daerah dalam proses pencapaian ketahanan pangan.

Dalam hal ini, pihak akademisi dan para pakar dapat mengawasi

proses pembuatan dan implementasi kebijakan di bidang pangan,

sekaligus memberikan umpan balik yang relevan agar kebijakan

pangan di tingkat daerah dapat dijalankan dengan landasan

pengetahuan yang ilmiah dan relevan. '  .

Melalui keterlibatan pihak akademisi dan pakar, proses transfer

pengetahuan dan teknologi dapat diarahkan untuk mengidentifikasi

masalah-masalah pengelolaan pangan untuk dapat menghasilkan

solusi atau alternatif pengelolaan pangan yang tepat guna. Dengan

menerapkan strategi-strategi yang melibatkan pihak pakar dan

akademisi, diharapkan pengelolaan pangan akan semakin meningkat,

yang ditandai dengan peningkatan produktivitas pangan dan

peningkatan kesejahteraan para petani.

2) Dinas Kominfo bekerja sama dengan praktisi dan konsultan
kehumasan mengoptimalkan kemampuan komunikasi dari para
pemimpin di daerah, sehingga aspirasi masyarakat dapat diakomodasi
dan ditindaklanjuti. Sejak diselenggarakannya pemilukada secara
langsung, maka latar belakang kepala daerah menjadi semakin
beraneka ragam dengan cara berkomunikasi yang masing-masing
tentu berbeda pula. Para pemimpin di daerah harus dapat beradaptasi
dengan karakter masyarakat, bukan sebaliknya. Oleh karena itu,
kesalahpahaman dan sumbatan komunikasi harus dihindari, agar
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13